Penyakit
jantung koroner adalah suatu kondisi dimana jantung tidak dapat bekerja
sebagai- mana mestinya karena otot jantung menga- lami kerusakan akibat
kekurangan oksigen. Kondisi ini terjadi akibat dari adanya penyempitan
atau penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan
kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi
terganggu.
Menjalankan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, menurunkan
tekanan darah, mengu- rangi berat badan, menghindari makanan berlemak dan
rajin melakukan olah raga bisa mencegah Anda dari penyakit jantung
koroner.
Selain dengan manjalankan pola hidup yang sehat, penyakit jantung
koroner juga bisa dicegah dan diatasi dengan menggunakan tanaman.
Beberapa tanaman herbal berikut ini dipercaya bisa mencegah serangan
penyakit jantung koroner.
Mengonsumsi bawang putin bisa bermanfaat menurunkan tekanan darah
tinggi, menurunkan kolesterol, bersifat antibakteri, antikanker, dan
antijamur. Antioksidan pada bawang putih penting untuk mencegah
arteriosklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari
serum lemak. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bawang putih
membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik),
memelihara aliran darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah
serangan kanker, menurunkan gula darah, dan mengobati gangguan
pencernaan.
Berkhasiat menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung,
membersihkan darah, meningkatkan sirkulasi darah, bersifat sebagai
antiseptik, antelmintik (anticacing), dan sebagai bahan kosmetika.
3. Sambang Darah
Sambang darah berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung, menghentikan
perdarahan, mengurangi tekanan darah tinggi, membunuh kuman, mengobati
demam, kejang, serta menghentikan perdarahan setelah melahirkan dan
keguguran.
4. Temu Putih
Tanaman temu putih memiliki khasiat sebagai antiasma, antilemak, penurun
kolesterol, penambah nafsu makan, pelancar peredaran darah, tonikum,
pengobat luka, penawar racun, serta antidiabetes.
Mahkota dewa bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit
berat seperti kanker, sakit jantung, diabetes, asam urat, tekanan darah
tinggi dan penyakit ginjal (Harmanto, 2004).
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Dewanti W, Siti Narsitoh Wulan dan Indira Nur C membahas tentang aktivitas antioksidan dan antibakteri produk kering, instan dan effervescent dari buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), memberikan hasil yang signifikan terhadap kegunaan mahkota dewa sebagai antioksidan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Dewanti W, Siti Narsitoh Wulan dan Indira Nur C membahas tentang aktivitas antioksidan dan antibakteri produk kering, instan dan effervescent dari buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), memberikan hasil yang signifikan terhadap kegunaan mahkota dewa sebagai antioksidan.
Antioksidan adalah suatu zat pencegah oksidasi dengan cara
menstabilkan radikal bebas. LDL-C merupakan suatu kolesterol kurang
stabil yang rentan proses oksidasi. Apabila LDL-C teroksidasi maka akan
mencetuskan proses pembentukan aterosklerosis pada pembuluh darah
sehingga penyakit jantung koroner akan terjadi. Mahkota dewa mengandung
flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan dapat mencegah
penyakit jantung koroner.
(Dari berbagai sumber)
Sumber
(Dari berbagai sumber)
Baca juga yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar